Desain Interior - Mendesain Area Kerja Dalam Rumah
Seringkali, area kerja dalam rumah atau home-office sulit untuk ditempatkan dalam rumah. Walaupun disediakan, namun adakalanya fungsi pekerjaan kantor saling mengganggu dengan acara lain dalam rumah. Berikut yaitu contoh-contoh penataan area kantor dalam rumah yang sanggup menjadi wangsit anda.
Tidak hanya satu, anda juga sanggup menciptakan 2 unit area kantor dalam rumah kalau terdapat anggota lain yang ingin menggunakannya. Selain itu sanggup juga dipakai untuk sarana berguru anak. Posisi dingklik dan meja sanggup didesain saling membelakangi atau berjejer linear tergantung selera. Jangan lupa tempatkan kabine-kabinet kecil untuk buku-buku dan arsip, papan schedule & tugas-tugas, serta ambalan dan kabinet atas sebagai sarana penyimpanan berkas yang banyak.
Untuk ruang berguru khusus anak, kalau anak lebih suka berguru didalam kamarnya, tempatkanlah meja & dingklik berguru pada sebuah sudut erat dengan pintu kamar. Rencanakan sudut ini dengan baik memakai panel-panel ornamen yang disukainya. Lampu berguru juga sanggup dipilih yang sesuai dengan usia serta hobinya.
Jika ruangan sudah sangat terbatas, koridor rumah pun sanggup dimanfaatkan, namun janganlah menambah kabinet atau ambalan diarea ini sebab akan mengganggu fungsi koridor yang sebenarnya. Tempatkan meja dan dingklik yang portabel biar gampang digeser dan bawa arsip secukupnya untuk bekerja diarea ini.
Ruangan bawah tangga pun sanggup dimanfaatkan untuk area kerja. Perhatikan tinggi dan kemiringan tangga serta lebar yang ideal untuk bekerja. Lebar ideal minimum untuk bekerja yaitu 85cm. Pada area tangga yang rendah sanggup didesain kabinet dan laci-laci yang menutup sampai pecahan bawah tangga. Bagian atas sanggup memuat ambalan-ambalan serbaguna.
Berikut ide-ide penempatan yang lainnya
Tidak hanya satu, anda juga sanggup menciptakan 2 unit area kantor dalam rumah kalau terdapat anggota lain yang ingin menggunakannya. Selain itu sanggup juga dipakai untuk sarana berguru anak. Posisi dingklik dan meja sanggup didesain saling membelakangi atau berjejer linear tergantung selera. Jangan lupa tempatkan kabine-kabinet kecil untuk buku-buku dan arsip, papan schedule & tugas-tugas, serta ambalan dan kabinet atas sebagai sarana penyimpanan berkas yang banyak.
Untuk ruang berguru khusus anak, kalau anak lebih suka berguru didalam kamarnya, tempatkanlah meja & dingklik berguru pada sebuah sudut erat dengan pintu kamar. Rencanakan sudut ini dengan baik memakai panel-panel ornamen yang disukainya. Lampu berguru juga sanggup dipilih yang sesuai dengan usia serta hobinya.
Jika ruangan sudah sangat terbatas, koridor rumah pun sanggup dimanfaatkan, namun janganlah menambah kabinet atau ambalan diarea ini sebab akan mengganggu fungsi koridor yang sebenarnya. Tempatkan meja dan dingklik yang portabel biar gampang digeser dan bawa arsip secukupnya untuk bekerja diarea ini.
Ruangan bawah tangga pun sanggup dimanfaatkan untuk area kerja. Perhatikan tinggi dan kemiringan tangga serta lebar yang ideal untuk bekerja. Lebar ideal minimum untuk bekerja yaitu 85cm. Pada area tangga yang rendah sanggup didesain kabinet dan laci-laci yang menutup sampai pecahan bawah tangga. Bagian atas sanggup memuat ambalan-ambalan serbaguna.
Berikut ide-ide penempatan yang lainnya
Belum ada Komentar untuk "Desain Interior - Mendesain Area Kerja Dalam Rumah"
Posting Komentar